HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, akan menerapkan nomor induk kependudukan (NIK) terintergrasi dengan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Terhitung per 8 Januari 2023, sudah ada 53 juta NIK yang terintegrasi NPWP dari total 69 juta NIK.

NIK dan NPWP
NIK akan terintegrasi dengan NPWP. [Grafis : Holopis.com/RPG]
Sosialisasi terus dilakukan oleh pihak Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP), untuk menjelaskan harmonisasi NIK sebagai NPWP berlaku sejak 14 Juli 2022 hingga 30 Desember 2023. Hal itu tertuang dalam pasal 2 ayat (1a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021.

NIK dan NPWP
NIK akan terintegrasi dengan NPWP. [Grafis : Holopis.com/RPG]
Aturan itu nantinya akan berlaku penuh pada 1 Januari 2024, untuk itu bagi wajib pajak bisa segera melakukan validasi NIK dan NPWP yang bisa dilakukan secara online.

NIK dan NPWP
cara validasi NIK dengan NPWP secara online. [Grafis : Holopis.com/RPG]