Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Serial HBO yang sudah lama ditunggu banyak penggemar, The Last of Us akhirnya sudah tayang dan bisa disaksikan melalui streaming sejak Selasa 16 Januari lalu.

Selain ditunggu pecinta serial thriller bertemakan zombie, para gamers juga sudah tak sabar menonton adaptasi dari salah satu video game terpopuler, The Last of Us.

Sejak dari pemilihan aktor yang akan memerankan dua karakter utama, Joel dan Ellie, hingga bagaimana konsep yang akan dipilih oleh serial ini terus diikuti oleh netizen.

Setelah episode 1 akhirnya tayang, apakah serial ini bisa memenuhi ekspektasi para penonton yang sudah memainkan dan suka dengan video gamenya?

Di awal adegan, serial ini memberikan sedikit backstory tentang bagaimana awal mula teori tentang virus ‘zombie’ muncul yang dicurigai bisa berasal dari jamur.

Ini bisa menjadi cara yang seru dan menarik untuk penonton yang belum pernah memainkan game The Last of us sebelumnya.

Lalu kita langsung dikenalkan dengan Joel (Pedro Pascal) dan putrinya Sarah (Nico Parker). Sama seperti di game, penonton difokuskan dengan Sarah dari point of view-nya.

Sarah adalah sosok anak yang baik, hanya ingin membahagiakan ayahnya, dan sangat pintar. Hal itu terlihat saat Joel, Sarah, dan adik Joel, Tommy (Gabriel Luna) mendengar radio bahwa ada kericuhan di Jakarta.

Ellie di episode 1 The Last Of Us
Ellie di episode 1 The Last Of Us [Foto: HBO]

Sarah menjelaskan bahwa Jakarta adalah ibukota Indonesia kepada Joel dan Tommy yang kebingungan.

Momen-momen ini membuat penonton bersimpati dengan Sarah, sehingga kematiannya bisa lebih membuat penonton kaget dan sedih, apalagi bagi yang belum tahu alur ceritanya.

Setelah kematian Sarah, penonton langsung melihat kehidupan yang sudah punah 20 tahun kemudian akibat pandemi jamur cordyceps yang membuat mayoritas manusia di dunia jadi zombie jamur.

Mereka yang bertahan pun menjadi sekelompok manusia yang ganas, dengan kelompok-kelompok yang mereka bentuk sendiri dalam dunia yang membunuh atau dibunuh.

Serial ini berhasil menggambarkan dunia yang sudah tak ada lagi warna dan kehidupan. Pedro Pascal juga mampu memberikan ekspresi putus asa hidup segan mati tak mau di episode awal.

Ellie dan Tess di serial HBO The Last Of Us
Ellie dan Tess di serial HBO The Last Of Us [Foto: HBO]

Kemudian Ellie pun dikenalkan sebagai remaja yang penuh amarah, dan sering berkata kotor seperti di game.

Meskipun tidak persis seperti Ellie, namun Bella Ramsey berhasil membawa sosok Ellie dengan versinya sendiri, tanpa benar-benar membawa jauh karakter yang banyak dicintai penggemar tersebut dari asal usulnya.