Pada anak usia tujuh hingga 12 bulan, orangtua bisa memilih mainan dengan cahaya untuk melatih kemampuan visual, ring stacking untuk melatih konsep ukuran, warna dan bentuk ataupun boneka tangan.
Sementara untuk anak satu hingga tahun, pilihan mainan dapat berupa puzzle sederhana dengan ukuran besar, mudah dipegang dan diletakkan anak. Selain itu, permainan corat-coret dengan modal kertas dan crayon untuk membantu memperkenalkan warna, mengajarkan anak membuat bentuk.
“Mainan peralatan rumah tangga sebenarnya yang kami sarankan, jadi enggak usah beli mainan yang mahal-mahal, gunakan yang ada di rumah semisal sendok, piring (bukan yang mudah pecah),” kata Bernie.
Dia menambahkan bermain merupakan salah satu bentuk stimulasi yang bisa orangtua gunakaan untuk bukan hanya pertumbuhan tetapi juga perkembangan dan perilaku anak.
Menurut dia, pendampingan orangtua menjadi hal penting dalam bermain dan memilih mainan anak sekaligus bonding dengan anak.