HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kedua anak Venna Melinda, Verrel Bramasta dan Athalla Naufal baru saja diundang Deddy Corbuzier ke podcast Close The Door untuk membahas kasus KDRT yang sedang menimpa ibunya.
Verrel pun bercerita detik-detik saat Venna menelfonnya, setelah mengalami kekerasan oleh Ferry Irawan.
“Waktu itu aku lagi di Jepang, pagi-pagi. Tiba tiba aku dapet missed call dari mama. Karena nggak aku angkat, mama kirim foto mama nangis sambil berdarah,” ucap Verrel di podcast Close The Door, dikutip Holopis.com, Minggu (15/1).
Setelah kaget melihat foto ibunya menangis dan penuh darah, Verrel pun langsung menelfon Venna. Verrel mengatakan Venna langsung menangis histeris.
“Kakak tolongin mama, hidung mama dipatahin, maafin mama, mama salah pilih orang. Mama butuh kakak,” kata Verrel menirukan Venna.
Verrel mengatakan saat kejadian, Venna hanya berdua dengan Ferry sehingga membuatnya shock. Meski demikian Verrel masih berusaha menenangkan mamanya.
Agar Venna tidak sendirian, Verrel pun meminta pertolongan polisi dan orang-orang yang dia kenal di Kediri.
Sempat Ditelfon Ferry Irawan
Setelah ibunya dengan selamat dilarikan ke rumah sakit oleh polisi Kediri, Verrel mengatakan ia ditelfon oleh Ferry yang saat ini sudah menjadi tersangka KDRT ibunya.
Verrel mengatakan Ferry berusaha untuk menceritakan kejadian dari sisinya.
“Dari sisi om Ferry, dia bilang nggak ada dipukul, yang dia ceritakan the complete opposite apa yang diceritain mama,” kata Verrel.
Verrel mengaku tidak banyak menggubris pernyataan Ferry kepadanya lewat telfon.
“Oke, itu doang yang pingin diomongin? Terus aku matiin telfonnya, aku telfon ke mama lagi,” lanjut Verrel.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan ke Kepolisian Kediri setelah dibekep dan dipiting oleh Ferry di sebuah hotel.
Ferry Irawan pun saat ini sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).