HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan terus memantau kondisi kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang kini tengah menjalani masa penahanan.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyampaikan, bahwa pihaknya juga memastikan obat-obatan yang dikonsumsi Lukas diberikan sesuai jadwal.

‘Tim dokter Rutan KPK juga selalu memantau rutin kesehatannya, termasuk obat yang dikonsumsinya diberikan sesuai prosedur,” kata Ali dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (15/1).

Ali memastikan, kondisi kesehatan tersangka kasus suap dan gratifikasi itu kini dalam kondisi baik dan stabil. Dia menyebutkan, kalau Lukas sudah bisa melakukan aktivitas ringan seperti makan dan mandi sendiri di dalam sel tahanan.

Terkait perawatan yang diterima Lukas, Ali memastikan bahwa hal yang sama juga diberikan kepada tahanan KPK lainnya.

“Ini seperti halnya perlakuan yang sama terhadap tahanan KPK lainnya. KPK pastikan seluruh hak-hak para tersangka dan tahanan KPK terpenuhi dan diberlakukan sama,” ungkap Ali.

Perlu diketahui, Lukas sempat mengaku sakit stroke saat diperiksa oleh tim penyidik KPK, pada Kamis (12/1). Hal itu sebagaimana disampaikan oleh kuasa hukum Lukas, Petrus Bala Pattyona.

Petrus mengungkapkan, Lukas awalnya ditanya mengenai kondisi kesehatannya. Hanya saja, Lukas mengaku tengah sakit stroke.

“Jawaban beliau (Lukas Enembe) ‘tidak, saat ini saya dalam kondisi sakit stroke’, pelan sekali,” tutur Petrus.

Meski begitu, Petrus menyampaikan bahwa kliennya masih bisa memberikan keterangan kepada penyidik. Hanya saja, hal itu dia lakukan pelan-pelan.