HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyatakan bahwa pihaknya membuka kesempatan kepada para simpatisan di luar konstituen Partai Buruh untuk bergabung sebagai kader.

“Tentu simpatisan Partai Buruh dari luar diperkenankan, cuma ada aturan mainnya,” kata Said Iqbal dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Minggu (15/1).

Dikatakan Said, pihaknya tidak akan memilih simpatisan dari luar yang pernah menyakiti kaum buruh, sekalipun calon kader tersebut merupakan sosok yang memiliki modal besar untuk maju sebagai politisi.

“Orang yang pernah menyakiti buruh tentu tidak mungkin kami terima, sekalipun dia banyak uang,” tegasnya.

Adapun contoh orang yang menyakiti buruh, yakni pengusaha pengusaha yang memberikan upah murah dan menggunakan outsoursing.

Selain itu, lawyer-lawyer yang pernah membela pengusaha untuk melawan buruh pun masuk dalam daftar orang yang haram sebagai kader Partai Buuruh.

“Itu Haram di Partai Buruh, pasti kita coret,” tegasnya.

Sebagai informasi, Said Iqbal telah menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan puluhan ribu kader yang akan bertarung dalam kontestasi politik pada Pemilu 2024 mendatang.

Puluhan ribu kader tersebut akan bertarung memperebutkan kursi legislatif, dari tingkat DPR RI hingga tingkat terbawah, yakni DPRD Kabupaten/Kota