HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis data terbaru mereka mengenai elektabilitas tokoh yang diprediksi akan maju di Pilpres 2024. Secara garis besar, nama Prabowo Subianto menguasai suara hampir di seluruh pulau Jawa.

Peneliti Senior LSN, Gema Nusantara Bakry mengungkapkan, dari hasil survei mereka basis suara Prabowo Subianto paling besar berada di daerah Jawa Barat dan Banten. Dimana sebanyak 58,4 persen responden di Jawa Barat mengaku akan memilih Prabowo Subianto dalam simulasi tiga capres.

Anies Baswedan yang telah banyak bersafari bersama Partai Nasdem di berbagai daerah di Jawa Barat ternyata hanya dipilih oleh 24,8 persen responden. Sedangkan Ganjar Pranowo yang juga aktif bersosialisasi di tanah Sunda hanya didukung oleh 13,2 persen responden, sisanya (3,6 persen) belum punya pilihan.

“Prabowo Subianto masih belum tergoyagkan hegemoninya di Jawa Barat. Dugaan bahwa Anies Baswedan berhasil menggerus kantong-kantong suara Prabowo di tanah Sunda, tak terbukti dalam survei LSN kali ini. Masyarakat Jawa Barat tetap menjadi pemilih loyal (loyal voters) bagi Prabowo sekaligus juga bagi Partai Gerindra,” kata Gema dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (14/1).

Selain di Jawa Barat, Prabowo Subianto juga masih menjadi pemenang di Banten dengan perolehan suara sebanyak 48,6 persen responden menyatakan pilihannya pada Prabowo. Sedangkan untuk daerah Jawa Timur keseluruhan, 42,1 persen responden juga memilih lebih mendukung Prabowo untuk maju sebagai presiden 2024 mendatang.

Survei LSN kali ini dilaksanakan pada tanggal 2 s/d 11 Januari 2023 di 6 (enam) provinsi yang ada di Pulau Jawa. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk yang berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden dengan pedoman kuesioner.

Total sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multi-state random sampling). Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen