HOLOPIS.COM, JAKARTA – Potensi gelombang tinggi diperkirakan terjadi di sejumlah perairan Bali, sejak tanggal 11 hingga 13 Januari 2023.

BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) juga sudah keluarkan peringatan dini, bagi para nelayan dan pelaku usaha bahari.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho mengatakan gelombang tinggi yang terjadi bisa mencapai 2 meter bahkan lebih.

“Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar 0,5–1,25 meter, di perairan selatan Bali 1–3 meter, di Selat Bali 0,5–3 meter, dan di Selat Lombok 0,5–3 meter,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Holopis.com, Kamis (12/1).

Gelombang tersebut, berpeluang terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali.

Sedangkan untuk kecepatan angin, berkisar antara 5–30 kilometer per jam yang berhembus dari arah selatan ke barat.

“Sementara itu, suhu udara berkisar antara 22–32 derajat Celsius dengan kelembaban udara 60–95 persen,” pungkas Cahyo.