HOLOPIS.COM, JAKARTA – Istri dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sampai dengan saat ini bersikeras tidak mengetahui kesalahannya hingga menjadi terdakwa dari pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Dengan dalih tidak ikut membunuh, Putri Candrawathi masih kesal ketika dirinya justru didakwa ikut dalam rangkaian pembunuhan berencana tersebut.
“Sampai saat ini terhadap dakwaan yang ditujukan kepada saya, saya tidak tahu di mana salah saya, hingga saya harus menjadi terdakwa seperti ini karena saya tidak membunuh siapa-siapa,” kata Putri dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (12/1).
“Saya tidak tahu kalau suami saya akan datang ke Duren Tiga dan pada saat peristiwa penembakan itu terjadi saya sedang dalam keadaan istirahat di dalam kamar tertutup,” sambung Putri.
Putri kemudian hanya meminta maaf kepada para anggota Polri yang ikut terseret dalam kasus tersebut tanpa kemudian meminta maaf kepada keluarga Yosua atas apa yang telah dilakukannya.
Putri kemudian juga meradang ketika dirinya selalu mendapatkan pemberitaan yang negatif, baik itu perselingkuhan atau kebohongan mengenai pemerkosaan yang dialaminya.
“Sekali lagi saya titipkan anak-anak saya mohon kiranya untuk pemberitaan-pemberitaan di luar sana, saya mohonkan untuk tidak menampilkan asumsi-asumsi yang negatif terhadap saya dan juga terhadap suami saya, karena bagaimanapun juga, saya punya keluarga dan saya juga punya anak-anak di mana mereka masih dalam pertumbuhan,” bebernya.
Saat dipertegas oleh majelis hakim apakah Putri menyesal terlibat dalam kasus tersebut, Putri kemudian malah mengatakan akan lebih berhati-hati dalam tindakan selanjutnya.
“Dalam hidup saya, mungkin bukan penyesalan tapi pembelajaran bahwa saya harus lebih hati-hati untuk ke depannya,” tukasnya.