HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur Papua, Lukas Enembe saat ini sudah tiba di Jakarta. Ia mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Lion Air JT-3749 dengan pengawalan dari tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian.

Kedatangan Lukas Enembe di Jakarta ini pun dibenarkan oleh juru bicara KPK, Ali Fikri. Ia menyampaikan bahwa saat ini tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan hadiah atau janji pembangunan infrastruktur di Papua itu tengah menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat.

“Dilakukan pemeriksaan lebih dahulu di RSPAD,” kata Ali Fikri dalam keterangannya kepada Holopis.com, Selasa (10/1).

Ia juga menegaskan bahwa fasilitas pemeriksaan kesehatan yang diberikan kepada Luas Enembe itu sebagai bagian dari azas pemenuhan hak sekalipun sebagai tersangka.

“Kami tetap ingin menjunjung hak asasi manusia. Hak kesehatan dari tersangka,” tegasnya.

Sobat Holopis, Lukas Enembe sebelumnya diketahui ditangkap oleh jajaran tim penyidik KPK saat ia berada di Rumah Makan Sendok Garpu, Abepura, Kota raja, Kabupaten Kota Jayapura, Papua. Penangkapan kader Partai Demokrat itu dilakukan pada pukul 12.30 WIT, Selasa siang tadi.

Berjumlah 14 orang, tim penyidik KPK langsung membawa Lukas Enembe ke Mako Brimob Papua untuk diproses sebelum diberangkatkan langsung ke Jakarta untuk pemeriksaan secara intensif.

Kemudian, Lukas Enembe tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 20.52 WIB. Kemudian, ia pun langsung dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Rencananya, agenda pemeriksaan terhadap Lukas Enembe akan dilakukan pada hari Rabu (11/1) besok siang di gedung Merah Putih, KPK, Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.

“Kami agendakan (pemeriksaan) besok siang gitu ya. Karena ini kan penangkapan itu memang sesuai dengan hukum acara pidana kan 1×24 jam, jadi statusnya masih orang yang ditangkap. Baru kemudian besok siang kami akan sampaikan perkembangannya pada teman-teman semuanya,” terang Ali Fikri.