HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengatakan pernyataan menarik yang nampaknya berkaitan dengan geliat transfer klub saat ini.
Arteta mengatkan bahwa tambahan pemain di lini depan, terutama posisi striker akan sangat membantu Arsenal untuk bisa bersaing di berbagai kompetisi musim ini.
Hal tersebut disampaikan langsung Mikel Arteta, pasca Arsenal sukses mengandaskan Oxford United, dengan skor 3-0 tanpa balas di lanjutan Piala FA, Selasa (10/1).
“Masalahnya kita hanya punya satu (red-pemain depan), dan untuk pergi selama berbulan-bulan sampai Gabriel Jesus kembali tidaklah mudah,” ungkap Arteta, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Arsenal, Selasa (10/1).
“Tetapi kami harus mengeluarkan yang terbaik dari para pemain yang kami miliki saat ini, dan jika kami dapat memiliki beberapa pemain tambahan sebagai bala bantuan, itu akan bagus,” tukasnya.
Lanjutnya, Arteta menjelaskan bahwa pemain pengganti sangat lah penting dalam setiap permainan Arsenal.
“Ada dua momen berbeda dalam permainan dan jelas beberapa pemain memiliki lebih banyak waktu di lapangan daripada yang lain dan ada hal-hal yang jelas harus kami tingkatkan dan menjadi lebih baik, tetapi ini adalah pekerjaan saya,” ucapnya.
“Pemain pengganti sangat penting dalam kompetisi ini. Memiliki lima pemain pengganti, anda harus menggunakannya pada saat yang tepat dan mereka memiliki dampak yang kami harapkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Arsenal memang telah diterpa kabar yang sedikit menggembirakan atas kembalinya Emile Smith Rowe, yang baru saja pulih dari cedera.
Namun, banyak yang menilai bahwa Arsenal masih sangat membutuhkan pelapis di lini serangnya, terlebih dengan cederanya Nelson yang membuat opsi pemain Arsenal semakin sedikit.
Dalam beberapa hari belakangan ini pun, Arsenal dirumorkan tengah mengincar Mudryk dari Shakhtar Donetsk. Bahkan ada spekulasi yang mengatakan bahwa The Gunners akan memboyong Joao Felix dari Atletico Madrid.
Kendati demikian, untuk transfer Mudryk sendiri belum rampung alias masih dalam tahap negosiasi, sementara untuk Joao Felix masih diragukan kebenarannya.