HOLOPIS.COM – Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini tak habis pikir dengan orang-orang yang masih saja bersikukuh untuk mewacanakan penundaan pemilu 2024.
Menurutnya, siapapun pembahas upaya wacana penundaan pemilu, sebenarnya mereka sedang mengupayakan agar Negara Indonesia tak kunjung maju.
“Mereka yqng bicara penundaan pemilu sama dengan ingin menunda kemajuan negara ini melalui pelanggengan status quo,” kata Titi dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (7/1).
Mereka yang mengupayakan penundaan pemilu juga kata Titi, adalah orang-orang yang sebenarnya hanya sekedar ingin mempertahankan kekuasaan kelompok semata.
Padahal kata dia, nilai tawar yang digapai dalam menjalankan praktik egosentris itu adalah ketahanan berbangsa dan bernegara. Dan jika dihargai dengan situasi itu, Titi menyebut bahwa nilai tawarnya terlalu mahal untuk diambil.
“Menginginkan kemapanan dan hegemoni kelompok yang pertaruhannya gejolak dan kekacauan bernegara,” ujarnya.
Oleh sebab itu, aktivis pro demokrasi yang concern terhadap kepemiluan itu mengajak semua stakeholders untuk tetap memilih untuk memastikan, bahwa Pemilu 2024 tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sebelumnya.
“Mari serius mengawal pemilu tepat waktu yang kredibel dalam satu paket,” pungkasnya.