HOLOPIS.COM, JAKARTA – Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra, menegaskan bahwa pihaknya mendukung sistem pemilihan umum (pemilu) proporsional terbuka. Hal tersebut disampaikan, saat peresmian kantor Badan Pemenang Pemilu (Bappilu) di kawasan Jakarta Barat, Sabtu 7 Januari 2023.
“Kita semua, seluruh anggota, menghendaki terbuka,” tegas Prabowo kepada Holopis.com, Sabtu (7/1).
Prabowo menjelaskan, dengan sistem proporsional terbuka bisa lebih demokratis dan memungkinkan keterwakilan yang lebih banyak. Sementara, dengan sistem proporsional tertutup bukan rakyat yang menentukan.
“Jadi, umpama di satu dapil (daerah pemilihan) ada 6 calon di satu partai, maka ada yang mewakili perempuan, ada pemuda, ada ulama, ada buruh, dan ada petani. Nanti kalau tertutup ya DPP yang menentukan, bukan rakyat dari bawah,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, ada 8 (delapan) partai politik yang ada di DPR RI menyatakan penolakan terhadap Pemilu proporsional tertutup tersebut. Di dalam paparan mereka, ia menyatakan bahwa demokrasi di Indonesia memberikan kesempatan agar rakyat ikut andil secara langsung untuk memilih para wakil mereka.
Alasan pemilihan langsung itu pun yang pada akhirnya menjadi dasar Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK Nomor 22-24/PUU-VI/2008 tanggal 23 Desember 2008.