HOLOPIS.COM, JAKARTA – Harga sejumlah komoditas bahan pangan seperti komoditas cabai terpatau masih mengalami peningkatan, meskipun momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah berlalu.
Mananggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan meminta kepada para kepala daerah untuk segera mengambil langkah, dengan memerikan subsidi. Bahkan ia mengingatkan, akan ada punishmen dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) apabila hal tersebut tak dijalankan.
“Bupati, Walikota, sekarang mereka aktif, karena kalau tidak Mendagri bisa memberikan punishment,” kata Zulhas, sapaan akrabnya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Jumat (6/1).
Zulhas menuturkan, kepala daerah dapat menggunakan biaya tak terduga (BTT) yang dialokasikan sebesar dua persen dari Dana Transfer Umum (DTU) dalam APBD setiap daerah. Dana tersebut bisa digunakan untuk mensubsidi ongkos transportasi pangan. Bahkan, kata Zulhas, juga dapat digunakan untuk memberi subsidi langsung terhadap harga.
“Transportasi kan bisa diganti (disubsidi) jadi terukur. Kalau lebih mahal lagi, ya harganya disubsidi,” ujarnya.
Kendati demikian, ia menilai, meski tengah mengalami kenaikan, harga cabai cenderung masih terjangkau oleh masyarakat.
“Dulu sempat harga cabai Rp 120 ribu per kg, lalu turun jadi Rp 20 ribu per kg, kalau naik jadi Rp 30 ribu per kg, ya memang 40 persen naiknya, itu masih jauh,” kata Zulhas.