HOLOPIS.COM, JAKARTA – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan bahwa tidak ada satu etnis pun di Indonesia yang mengajarkan pada perilaku LGBT (lesbi, gay, biseksual dan transgender).
Bahkan ia bisa memastikan, satu pun etnis yang ada dan hidup di Indonesia tidak ada yang mengajak kepada perilaku penyimpangan seksual seperti itu.
“Walaupun kita multi etnis, tapi tidak ada etnis apapun yang mengajak kita untuk melakukan kegiatan LGBT, justru kita (harus) mengajak kegiatan-kegiatan positif,” kata Bobby dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (4/1).
Kemudian, ia juga menyebut bahwa Indonesia sedang menuju Indonesia Emas 2045, dimana bonus demografi menjadi barometer apakah visi dan misi besar itu akan terwujud dengan baik.
Sayangnya, keuntungan besar bangsa Indonesia dengan adanya bonus demografi yang bakal ada itu tak akan membuat Indonesia menjadi negara emas jika bangsa dan generasi barunya merupakan LGBT.
“Indonesia katanya bonus demografi yang akan membawa kita menjadj negara besar. Ya kalau banyak LGBT, bonus demografi tidak akan tercapai. (Salah satuk wujud) bonus demografi ini karena tentunya perkawinan antara laki-laki dan wanita, gitu,” tegasnya.