Dikatakannya lagi, KPK seharusnya on the track dalam penuntasan kasus Formula E, jangan sampai malah terpengaruh dengan intervensi pihak luar yang berupaya menggagalkan proses penyelidikan. Dan pihaknya mengakui ada yang kebakaran jenggot dari simpatisan atau pendukung bahkan kelompok partainya dengan narasi jadul kriminalisasi.

“Hadirkan FEO selaku penyelenggara ajang Formula E sebagai saksinya. Masa susah, itu bukan perkara sulit. Jika ada kemauan, KPK bisa koordinasi dengan KPK Inggris untuk hadirkan FEO untuk memberikan keterangan dan penguatan penyelidikan pada kasus Formula E ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ali juga meminta agar BPK bekerjasama dengan KPK agar kasus tersebut menjadi terang benderang dengan menghitung kerugian negara (audit kinerja, audit keuangan dan audit khusus).

“Kawal terus kasus Formula E ini hingga tuntas, perjuangan kita belum selesai. Hentikan kedzoliman adanya penggiringan opini sesat oleh para pendukung koruptor Formula E ini. Tinggal sejengkal lagi naik ke penyidikan, jangan sampai teralihkan oleh opini sesat para pendukung koruptor Formula E. Lawan koruptor pengkhianat Pancasila,” pungkasnya.

Massa aksi juga melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bank DKI dan Dispora dengan menyerukan agar KPK memanggil kembali pihak terkait yakni Bank DKI, Dispora, Jakpro untuk mendalami kasus Formula E yang sudah cukup lama ditangani.