HOLOPIS.COM, JAKARTA – United E-Motor akan menambah modal sebanyak Rp 124 miliar, untuk tingkatkan kapasitas produksi motor listrik di Indonesia. Langkah tersebut, merupakan bentuk dukungan kepada program pemerintah untuk mempercepat adopsi penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu kendaraan ramah lingkungan.
“Langkah ini kami ambil sebagai wujud kontribusi para pemegang saham untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan industri motor listrik dalam negeri,” ujar Direktur PT Terang Dunia Internusa (TDI), Henry Mulyadi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (29/12).
Setelah disetujui para pemegang saham, penambahan modal akan digunakan untuk membeli lahan pabrik seluas 54.000 meter persegi dan bangunan pabrik 35.000 meter persegi.
Lokasinya berada di daerah Citeureup, Kabupaten Bogor dan di daerah Curug, Kota Bogor. Henry mengatakan, kedua pabrik tersebut nantinya bisa memproduksi kendaraan hingga 500.000 motor listrik per tahunnya.
Selain itu ada juga beberapa penambahan mesin-mesin untuk produksi motor dan suku cadang sehingga nantinya diharapkan mampu menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Tidak hanya itu ada juga pembelian untuk peralatan siap kerja lainnya yang mendukung kegiatan assembling, panting, hingga pengetesan kendaraan. Diharapkan seluruhnya dapat beroperasi di 2023 dan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Tanah Air.
Khusus untuk pasar dalam negeri di 2023 United E-Motor menargetkan akan memproduksi dan bisa memasarkan 100.000 hingga 200.000 unit motor listrik. Selain ingin memperkuat ekosistem motor listrik di Tanah Air, United E-Motor juga memulai langkah untuk melakukan ekspor ke pasar mancanegara.
“Kita sudah mulai banyak pembicaraan dan diskusi dengan negara-negara tetangga. Ada Malaysia, Vietnam, dan Singapura. Ini masih diperbincangkan dengan kemungkinan bisa melakukan ekspor,” pungkas Henry.