Holopis.com HOLOPIS.COM, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara siap memfasiliasi kepulangan 88 keluarga asal Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang masih tertahan di wilayah daratan, akibat kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini.

Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan bahwa pihaknya telah menjadwalkan kepulangan puluhan keluarga tersebut pada Jumat (30/12), dengan menggunakan kapal milik PT Pelni.

“Jumat dengan Pelni pukul 23.00, kita antarakan dan kawal sampai tujuan” kata Edy sebagaimana dikutip Holopis.com, Rabu (28/12).

Tak hanya itu, Edy juga mengaku pihaknya telah menyerahkan berbagai macam bantuan dari berbagai sumber.

“Dari Baznas, satu KK Rp500 ribu, PMI memberikan makanan dan minuman, dari Dinsospermasdes ada sembako,” ujarnya.

Bantuan tersebut, lanjut Edy, guna menjamin ketersediaan logistik mereka selama di wilayah daratan. Sembari menunggu jadwal kapal ke Kepulauan Karimunjawa.

Sebagai informasi Sobat Holopis, cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir membuat layanan penyeberangan dari Pelabuhan Kartini, Jepara ke Karimunjawa lumpuh.

Tercatat, layanan penyeberangan kapal dari Pelabuhan Kartini ke Karimunjawa maupun sebaliknya terakhir beroperasi pada Kamis (22/12) lalu.

Ratusan wisatawan yang sebelumnya sempat terjebak di Kepulauan Karimunjawa pun saat ini telah berhasil dievakuasi.

Mereka dievakuasi menggunakan Kapal Kelimutu milik PT Pelni dan tiba di pelabuhan Tanjung emas Semarang, pada Rabu (28/12) pukul 05.00 WIB tadi.