INFOGRAFIS : 4 Puisi Terbaik Sapardi Djoko Damono dalam Buku ‘Hujan Bulan Juni’

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sapardi Djoko Damono atau yang akrab disapa Eyang Sapardi dikenal dengan karya-karya tulisnya.

Sastrawan legendaris Indonesia yang lahir di Solo pada 20 Maret 1940 itu menjadi inspirasi banyak orang dalam menulis.

Bahkan, karya-karyanya tetap abadi dan dicintai oleh seluruh kalangan baik muda maupun tua.

Diketahui, Sapardi Djoko Damono wafat pada 19 Juli 2020 lalu di umur 80 tahun. Kalangan milenial hingga sebagian orang yang suka akan karya-karyanya tersebut, begitu kehilangan.

Namun, karya-karyanya tetap menjadi acuan dan inspirasi banyak orang. Ada pun beberapa karyanya yang paling populer seperti puisi Hujan Bulan Juni, Aku Ingin dan masih banyak lagi.

Berikut ini 4 puisi terbaik dari yang terbaik karya Sapardi Djoko Damono, terutama dalam buku Hujan Bulan Juni.

Sementara Kita Saling Berbisik (1966)

Puisi Sementara Kita Saling Berbisik
Puisi Sementara Kita Saling Berbisik. [Gambar : Ist/ACH]
Yang Fana Adalah Waktu (1978)

Puisi Yang Fana Adalah Waktu
Puisi Yang Fana Adalah Waktu. [Gambar : Ist/ACH]
Dalam Diriku (1980)

Puisi Dalam Diriku
Puisi Dalam Diriku. [Gambar : Ist/ACH]
Pada Suatu Hari Nanti (1991)

Puisi Pada Suatu Hari Nanti
Puisi Pada Suatu Hari Nanti. [Gambar : Ist/ACH]
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral