HOLOPIS.COM, JABAR – Presiden Jokowi meresmikan bendungan Sadawarna yang ada di Kabupaten Indramayu Provinsi, Jawa Barat yang diketahui merupakan bendungan ke-33 dibangun di era pemerintahannya.
Jokowi mengungkapkan, pembangunan yang berlangsung sejak 8 tahun itu menghabiskan anggaran Rp2,65 triliun anggaran negara.
“Bukan uang sedikit. Jadi kalau waduknya sudah ada, nanti Indramayu tidak naik produksi padinya, awas. Karena kita tahu Indramayu adalah penyumbang surplus nomor satu terbesar di Indonesia,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (27/12).
Dalam kesempatan tersebut , Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumedang dan seluruh masyarakat di Sumedang yang telah merelakan airnya untuk mengairi sawah-sawah yang ada di Indramayu.
Dengan pengorbanan seperti itu, Jokowi pun mengklaim bahwa bendungan dengan luas genangan 680 hektare, bisa mengairi kurang lebih 4.280 hektare sawah yang ada di bawah.
“Kita harapkan, dengan banyaknya waduk-waduk yang telah dibangun di seluruh tanah air Indonesia, kita berharap produktivitas padi utamanya, dan komoditas hortikultura dan yang lain-lainnya bisa naik dan ketahanan pangan kita semakin baik, kemandirian pangan kita semakin baik,” jelasnya.