HOLOPIS.COM, JAKARTA – Produk Starbucks dalam sachet disita BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), yang merupakan produk yang diimpor dar Turki dan tidak punya izin edar.
“Produk Starbuck sachet yang disita berasal dari Turki, kami temukan di toko di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” jelas Kepala BPOM, Penny K. Lukito dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Senin (26/12).
Penny merinci produk yang disita yakni, varian Caramel Latte karena produk ini belum dipastikan terkait dengan kepastian mutu dan kualitas produk.
“Kalau ada izin edar BPOM, kami bisa pastikan pengawasan berjalan dengan baik. Dari awal kedatangan hingga tiba di Indonesia dan dipasarkan. Jika produk tersebut bermasalah, maka BPOM bisa menelusuri dan menarik kembali produk tersebut,” tegas Penny.
Selanjutnya BPOM akan pastikan kepada pihak Starbucks Indonesia, untuk bisa lakukan komunikasi dengan pihak Starbucks Turki perihal Temuan tersebut.
JAKARTA - Anda tentu sudah tahu bahwa telur merupakan salah satu makanan bergizi tinggi oleh…
JAKARTA - Big Thief, band eksperimental rock dari Amerika Serikat, kembali memikat pendengar dengan lagu…
Mega bintang sepakbola dunia Cristiano Ronaldo tengah merayakan Hari Raya Natal bersama keluarga tercinta. Tak…
JAKARTA - Florence + The Machine, band indie rock dari Inggris, kembali memikat pendengar dengan…
Liverpool dijadwalkan tanding melawan Leicester City di Boxing Day Liga Inggris. The Reds pun bertekad…
Aktris Amerika Serikat, America Ferrera memberikan dukungannya terhadap sahabatnya, Blake Lively terkait kasus dugaan pelecehan…