Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizKALEIDOSKOP : Badai PHK Menerpa Perusahaan Startup di 2022

KALEIDOSKOP : Badai PHK Menerpa Perusahaan Startup di 2022

Perusahaan yang Melakukan PHK di tahun 2022
Sesuai dengan judul artikel ini, perusahaan yang paling banyak melakukan PHK massal adalah perusahaan rintisan atau startup dan teknologi. Para perusahaan startup itu rata-rata melakukan PHK dengan alasan melakukan efisiensi operasional guna menyelamatkan bisnis mereka dari ketidakpastian global.

Di Indonesia, ada perusahaan teknologi yang merupakan platform jual-beli online JD.id. Mereka melakukan PHK besar-besaran terhadap 200 lebih karyawannya atau setara dengan 30 persen dari total pekerja.

Selain itu, ada juga perusahaan teknologi yang berorientasi pada bidang pendidikan edutech, Ruangguru yang melakukan PHK terhadap karyawannya. Namun pada saat itu, tidak dikabarkan secara spesifik jumlah pekerja yang di-PHK.

Tak hanya kedua perusahaan itu, salah satu perusahaan Decacorn Gojek dan Tokopedia (GoTo) juga melakukan PHK terhadap 1.300 karyawannya, atau sekitar 12 persen dari jumlah karyawan tetapnya.

Kemudian Zenius juga melakukan PHK kepada 200 pekerja, LinkAja merumahkan sekitar 200 pekerja, Glints 198 pekerja, Ajaib 67 pekerja. Badai PHK juga terjadi pada perusahaan Shopee Indonesia, Sayurbox, Sirclo, dan TaniHub.

Tak hanya itu, perusahaan logistik SiCepat Ekspres juga melakukan PHK terhadap 365 karyawanya, mulai dari Admin Operasional hingga kurir SiCepat Ekspres. Ada juga perusahaan-perusahaan lainnya seperti Bananas Indonesia, Binar Academy, dan Tokocrypto.

Selain Indonesia, badai PHK juga dialami oleh sejumlah karyawan perusahaan raksasa di dunia. Salah satunya yakni perusahaan platform Twitter yang melakukan PHK terhadap 3.700 karyawannya.

Tak hanya Twitter, perusahaan induk Facebook yakni Meta Platforms juga memulangkan sekitar 13 persen dari total karyawannya, atau sekitar 11.000 orang. Kemudian perusahaan Amazon juga mengurangi 10.000 karyawan.

Ada juga Bettercom, yang memecat 3.000 karyawan. Disusul Peleton, yang melakukan PHK terhadap 2.800 karyawannya. Xioami juga turut memangkas 10 persen pekerja atau sekitar 3.500 karyawan.

Adapun terdapat beberapa perusahaan global lain yang melakukan hal serupa, di antaranya yakni Intel, Microsoft, Softbank, Netflix, Ford. Di samping itu, Philips, Unilever, GAP, Credit Suisse.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Akhir Pekan, Segini Harga Emas Galeri 24, Antam hingga UBS di Pegadaian

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan, kecuali emas UBS yang mengalami kenaikan tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Ngegas Jadi Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Sabtu 21 September 2024.

Jokowi Sebut Kesempatan Kerja Makin Sempit, Fedi Nuril : UU Cipta Kerja Gagal, Pak ?

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Fedi Nuril memberikan sindiran kepada Presiden...

Bahlil Kasih Sinyal Pemerintah Batal Batasi Pembelian BBM Subsidi Mulai 1 Oktober 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan sinyal kuat, bahwa aturan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi batal diberlakukan mulai 1 Oktober 2024.