HOLOPIS.COM, JAKARTA – Cuaca buruk yang melanda wilayah Indonesia, membuat ratusan wisatawan terjebak di pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Informasi tersebut, disampaikan Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta bahwa pihaknya mulai melakukan para wisatawan untuk dievakuasi ke Semarang.
Edy mengatakan ada 356 wisatawan yang terjebak, dari jumlah tersebut ada 40 WNA (warga negara asing). Ia menambahkan, jika semua wisatawan yang terjebak dalam keadaan sehat.
“Saya mendapatkan laporan ada 356 wisatawan, 40 orang asing (WNA) yang berasal dari Jerman, Belanda, Prancis, insyaallah semuanya dalam kondisi sehat tidak ada yang sakit dan semuanya tertangani dengan baik,” jelasnya dalam keterangan video yang dikutip Holopis.com, Senin (26/12).
“Ini informasi besok ada kapal Pelni dengan rute Sampit-Semarang, tapi kami kemarin usul untuk bersandar di Karimunjawa. Insyaallah hari ini sudah didata 356 itu kita evakuasi kita antar ke Tanjung Emas besok dan harapan saya jam 01.00 WIB sudah tidak di Tanjung Emas,” sambung Edy.
Sementara itu, penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa dan sebaliknya dihentikan sementara karena faktor cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi gingga 2,5 meter.
“Untuk penyeberangan Karimunjawa masih kita tunda karena cuaca masih buruk, angin, hujan masih tinggi, ombak masih 2,5 meter sehingga kami menyimpulkan masih membahayakan sehingga kami menunda,” jelas Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Jepara, Agus Monang Lernard.
JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…
Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…