HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru bicara FIFA mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan internal terkait dengan aksi Nusret Gökçe alias Salt Bae yang memegang trofi piala dunia yang dipegang oleh para pemain Argentina.

“FIFA telah menetapkan bagaimana seseorang bisa memperoleh akses yang tidak semestinya ke lapangan setelah acara penutupan di stadion Lusail pada 18 Desember,” kata juru bicara FIFA dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (23/12).

Kemudian, ia juga menyatakan bahwa jika ditemukan ada unsur pelanggaran etik di dalamnya, organisasi sepak bola dunia tersebut berjanji akan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab.

“Tindakan internal yang sesuai akan diambil,” tegasnya.

Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa agenda sepak bola FIFA World Cup 2022 yang diselenggarakan di Qatar kemarin memang berhasil menyita banyak perhatian masyarakat dunia.

Pertandingan sepak bola yang digelar setiap 4 (empat) tahun sekali itu dimenangkan oleh Argentina sebagai peraih trofi piala dunia tahun ini.

Namun yang tidak kalah menghebohkan publik adanya aksi Salt Bae yang tiba-tiba masuk ke area lapangan dan bertemu langsung dengan para pemain usai acara perayaan kemenangan tim Argentina atas juara satu piala dunia Qatar 2022 tersebut.

https://www.instagram.com/p/CmWZq6ioppQ/?hl=id

Bahkan yang paling menyita perhatian publik adalah aksi Salt Bae yang memegang, mencium serta melakukan akselerasi menabur garam ke trofi yang dinilai banyak publik sebagai barang sakral. Sebab, trofi tersebut hanya boleh dipegang oleh orang-orang berkepentingan, seperti pemenang Piala Dunia dan Kepala Negara saja.

Memang diketahui, Salt Bae adalah koki selebriti yang terkenal dengan aksi-aksi uniknya dalam menyajikan hidangan steak super mahal. Pemilik restoran Nusr-Et asal Turki tersebut bahkan saat ini sudah memiliki banyak restoran cabang di beberapa negara, antara lain; Beverly Hills, Los Angeles, dan Knightsbridge di London.

Nusret Gokce juga memiliki restoran steak di Dubai, Miami dan New York. Saking viralnya, pria kelahiran Erzurum Turki pada 9 Agustus 1983 tersebut memiliki 49,9 juta follower di Instagramnya.