HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Prancis melalui federasinya yakni FFF, mengutuk keras tindakan rasisme yang ditujukkan kepada para pemainnya usai final Piala Dunia 2022.

Seperti yang telah diketahui, bahwa Prancis harus puas menerima kekalahan atas Argentina di final Piala Dunia 2022, melalui adu penalti dengan skor akhir 3-3 (penalti 4-2).

Menyusul kekalahan tersebut, publik dibuat geger dengan kabar miring mengenai tindakan rasisme terhadap tiga pemain Prancis yakni Kingsley Coman, Randal Kolo-Muani dan Aurelien Tchouameni.

Menyikapi hal ini, federasi sepakbola Prancis (FFF) kabarnya akan bertindak dengan mengajukan pengaduan atas tindakan rasisme tersebut.

“Setelah final Piala Dunia 2022, beberapa pemain dari tim Prancis menjadi sasaran komentara rasis dan kebencian yang tidak dapat diterima di media sosial,” tulis pernyataan federasi, seperti dikutip Holopis.com dari unggahan Twitter @FrenchTeam, Rabu (21/12).

“FFF mengutuk keras mereka dan akan mengajukan keluhan terhadap mereka yang bertanggung jawab,” tutup pernyataan federasi.

Sebagai informasi, sebelumnya pernyataan sikap mengenai hal ini juga dilontarkan klub Bayern Munchen,

“FC Bayern mengutuk keras komentar rasis yang dibuat terhadap Kingsley Coman. Keluarga FC Bayern ada di belakang anda, Raja. Rasisme tidak memiliki tempat dalam olahraga atau masyarakat kita,” tulis pernyataan Bayern Munchen.