HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan mendorong anggaran belanja kebutuhan TNI dan Polri masuk ke e-katalog.
Hal tersebut diklaim Luhut, sebagai upaya transparansi TNI dan Polri dalam melakukan penggunaan anggaran untuk kebutuhan insititusi tersebut.
“TNI-Polri juga harus masuk e-katalog masa mau pakai celana dalam aja mesti rahasia kan nggak benar itu. Jadi nanti beli makanan, senjata, peluru semua masukan e-katalog,” kata Luhut dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (21/12).
Namun, Luhut berdalih ada beberapa pokok pembelanjaan yang dirasa tidak perlu untuk dilakukan transparansi maupun masuk ke e-Katalog.
“Yang nggak masuk adalah yang intelligence device. Kemudian pesawat terbang gede-gede gitu-gitu nggak usah dibukalah,” kilahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut kemudian memuji Polri yang sudah mengalami perkembangan pesat sejak disindir oleh Jokowi beberapa waktu lalu mengenai barang impor.
“Kemarin Polri sudah saya lihat maju 70 persen kalau ndak keliru, TNI nanti Januari depan saya sudah bilang Panglima TNI kau harus masukan semua 70 persen paling tidak,” tegasnya.
“Jadi tidak ada diskriminatif di kita. Semua tahu apa siapa berbuat apa. Kalau kita selesaikan tahun depan akan membuat negeri kita tertib,” pungkasnya.