HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiunnya.

Usai melantik Yudo, Presiden Jokowi memberikan arahan langsung kepada mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) tersebut. Yakni memastikan agar NKRI tetap terjaga kedaulatannya, hingga memastikan persatuan dan kesatuan pun terawat dengan baik.

“Arahan saya, jaga kedaulatan NKRI, dan jaga kesatuan dan persatuan kita,” kata Presiden Joko Widodo dikutip Holopis.com, Senin (20/12).

Selain memberikan arahan khusus itu, Presiden Jokowi juga memberikan pesan penting kepada Laksamana Yudo Margono. Pertama adalah tentang kepastian bahwa semua prajurit TNI di semua matra dan level tetap menjaga profesionalitas dan kepercayaan dari masyarakat.

“Saya juga berpesan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI agar kepercayaan masyarakat terhadap TNI yang sudah tinggi terus dipertahankan,” ujarnya.

Kemudian tentang Pemilihan Umum yang nanti akan dihelat pada tahun 2024, Presiden meminta agar Panglima TNI Yudo Margono menjaga agar semua prajuritnya tetap netral dan tidak ada yang terjebak di dalam nuansa politik praktis.

“Terkait Pemilu dalam waktu dekat, saya menegaskan pentingnya TNI tetap menjaga netralitas sehingga tidak terjerumus ke dalam politik praktis,” tuturnya.

Lalu, Kepala Negara juga meminta agar Laksamana Yudo Margono bisa memastikan sinergitas antara TNI dan Polri terus terjaga dan semakin baik lagi.

“Sinergi TNI dengan Polri juga harus ditingkatkan untuk menjaga situasi kondusif di dalam negeri,” tegasnya.

Terakhir, Presiden Jokowi juga berpesan kepada Yudo Margono untuk memastikan persoalan Papua bisa dibereskan dengan baik dan tepat. Apalagi yang berkaitan dengan separatisme kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Terkait konflik di Papua, saya menekankan pentingnya pendekatan humanis yang disertai dengan ketegasan untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan di Papua, utamanya yang berkaitan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB),” tandasnya.

“Selamat bertugas, Panglima TNI,” pungkas Presiden Jokowi.