HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta berharap oditurat militer bisa memiliki persepsi yang sama dalam penanganan hukum pidana militer.

Hal tersebut tercetus saat Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Reda Mantovani menerima kedatangan Kepala Oditurat Militer Tinggi (Kaodmilti) Jakarta, Brigjen TNI Salidin.

“Diharapkan terbangunnya sinergi dan relasi kelembagaaan agar terbangun kesamaan pikiran dan pandangan terkait tugas dan fungsi pidana militer (Pidmil) di Kejati DKI,” kata Reda dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (20/12).

Reda juga mengharapkan dalam pertemuan ini bisa berlanjut pada koordinasi dan sekaligus menyamakan persepsi tugas yang akan diemban bersama dalam penegakan perkara koneksitas ke depannya. Sekaligus pula, demi mendukung pencapaian kinerja organisasi Kejati DKI khususnya di bidang pidana militer.

“Hal ini menjadi demikian penting mengingat strategi operasional dalam mengoordinasikan penuntutan perkara yang dilakukan oleh Oditurat dan penanganan perkara koneksitas yang menjadi core business Pidmil,” tuturnya.

Seperti diketahui, sejak beberapa tahun lalu Kejaksaan Agung bentuk satuan kerja (Satker) Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil) guna menangani perkara koneksitas. Lalu, diikuti pembentukan Asisten Pidana Militer di Kejati se-Indonesia.