HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tanggal 20 Desember diperingati sebagai Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional atau International Human Solidarity Day. Hari dimana masyarakat di seluruh dunia harus menyadari bahwa siapapun yang menderita atau tidak diuntungkan, berhak mendapatkan bantuan.

Bantuan tersebut setara tak gender, agama, ras dll. Sebelum mendalami lebih lanjut apa saja makna dari hari ini, berikut sejarah singkat awal mula terciptanya Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional.

Awal Mula Terbentuknya Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional

Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional berawal mula dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada tanggal 20 Desember 2002, menjadi awal peringatan Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional. Kemudian di tahun 2005, Majelis Umum PBB menekankan bahwa solidaritas adalah nilai fundamental dan universal, yang harus mendasari hubungan antar bangsa.

Sejak itulah, tanggal 20 Desember menjadi Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional.

Berikut adalah poin-poin penting dari Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional, dikutip Holopis.com dari laman resmi United Nations, Selasa (20/12).

  • Hari untuk merayakan persatuan dan keberagaman.
  • Hari untuk mengingatkan pemerintah untuk menghormati komitmen persetujuan internasional.
  • Hari untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya persatuan.
  • Hari untuk mendukung perdebatan demi mempromosikan persatuan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan termasuk penghapusan kemiskinan.
  • Hari untuk melakukan aksi mendukung inisiatif penghapusan kemiskinan.