HOLOPIS.COM, KUTAI KARTANEGARA – Ketua Ormas Perhimpunan Bubuhan Banjar Kayuh Baimbai Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Wahyu Adrian Pratama menilai bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Kukar dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) adalah kabar baik bagi masyarakat lokal.
Pasalnya, berbagai dampak positif bisa terjadi termasuk adalah pemerataan pembangunan di seluruh nusantara.
“Pemindahan IKN ke wilayah Kaltim merupakan langkah yang tepat dalam upaya memperkuat pemerataan pembangunan di luar Jawa dan mempererat semangat persatuan kesatuan bangsa,” kata Wahyu dalam keterangannya kepada wartawan di Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur seperti dikutip Holopis.com, Selasa (20/12).
Untuk itu, tidak ada alasan baginya untuk masyarakat di Kalimantan Timur tidak mendukung pembangunan IKN tersebut.
“Keputusan penetapan Kabupaten PPU dan Kabupaten Kukar sebagai IKN Nusantara harus didukung, khususnya bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur dan masyarakat Kalimantan pada umumnya,” ujarnya.
Apalagi konsep Green City yang bakal diterapkan di Kaltim tersebut bisa berdampak positif juga bagi masyarakat lokal.
“Kami merasa yakin dan optimis bahwa pemindahan Ibukota Negara Nusantara ini akan membawa pengaruh yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan sangat positif bagi kemajuan daerah Provinsi Kaltim,” tandasnya.
Terlebih kata Wahyu, Kaltim memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, seperti minyak, gas, batu bara dan sumber daya alam laut, sehingga bisa disebut bahwa daerah Kaltim merupakan penyumbang devisa terbesar nasional selama ini.
Lalu, keberlangsungan pembangunan IKN Nusantara, jelas kata Wahyu, akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan memacu kualitas SDM putra daerah Kaltim.
“Oleh sebab itu, dengan terselenggaranya pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara di wilayah Kaltim, mengindikasikan bahwa pemerintah pusat sangat peduli terhadap kemajuan pembangunan di Kaltim,” tuturnya.
Ia pun berharap agar pembangunan IKN Nusantara tetap melibatkan masyarakat lokal, sehingga mereka tidak hanya disuguhkan pembangunannya saja namun tidak bisa merasakan nilai lebih dari program strategis nasional tersebut.
“Harapan kami sebagai putra daerah Kalimantan Timur bisa dilibatkan dan berperan serta dalam pembangunan IKN Nusantara,” ucapnya.
Terakhir, Wahyu pun menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memilih Kalimantan Timur menjadi Ibu Kota Negara pengganti DKI Jakarta.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan sangat mengapresiasi secara positif kepada pihak pemerintah Republik Indonesia khususnya bapak Presiden Joko Widodo atas penetapan wilayah Kalimantan Timur sebagai Ibukota Negara yang baru menggantikan DKI Jakarta,” pungkasnya.