HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya untuk menyelesaikan pembangunan rumah susun (rusun) bagi para pekerja kontruksi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menyampaikan bahwa dari target 22 rusun yang dibangun, saat ini sudah berdiri sebanyak 16 rusun.
“Saat ini progres pembangunan Rusun sudah mencapai 71,06 persen,” tutur Iwan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (18/12).
Iwan menegaskan, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin agar pembangunan 22 rusun yang telah dimulai sejak 29 Agustus 2022 lalu itu, dapat selesai sesuai target, yakni pada akhir Januari 2023 mendatang.
“Pembangunan Rusun untuk hunian pekerja konstruksi di IKN terus berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Kami akan berupaya agar proses pembangunannya bisa segera diselesaikan secepatnya,” tukasnya.
Adapun untuk pembangunan 22 rusun itu dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya Gedung – PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, KSO dengan nilai kontrak mencapai Rp567,008 miliar.
Tak hanya bangunan rusun saja, pemerintah nantinya juga akan membangun fasilitas sosial dan fasilitas umum di kompleks Rusun tersebut, seperti mesjid, mess hall, klinik, dan kantor perwakilan pengelola.
“Setiap Rusun akan memiliki kamar tipe barak untuk pekerja dilengkapi tempat tidur dan kamar mandi sehingga para pekerja bisa tinggal dengan nyaman serta fokus dalam bekerja membangun infrastruktur di IKN Nusantara,” kata Iwan.
Berdasarkan laporan pembangunan pada pertengahan Desember 2022, tercatat saat ini proses pekerjaan di lapangan difokuskan penyelesaian kelistrikan dan pemasangan dinding dan toilet bagi pekerja serta persiapan struktur modular Rusun yang lain.