Selasa, 24 September 2024
Selasa, 24 September 2024
NewsEkobizProgram Subsidi Kendaraan Listrik Dinilai Sia-sia

Program Subsidi Kendaraan Listrik Dinilai Sia-sia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ekonom INDEF, Eko Listiyanto angkat bicara terkait rencana pemerintah yang akan memberikan subsidi kepada masyarakat, untuk setiap pembelian kendaraan listrik.

Menurutnya, rencana pemberian subsidi tersebut tidak tepat dan justru akan sia-sia. Sebab, masyarakat saat ini lebih membutuhkan insentif untuk bertahan hidup ketimbang membeli kendaraan.

“Problemnya adalah kalau Rp6,5 juta dikasih ke orang miskin, mereka akan senyum,” kata Eko dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (18/12).

Menurutnya, program pemberian subsidi tersebut tak sejalan dengan tujuan pemerintah yang ingin agar masyarakat sadar dengan kondisi lingkungan saat ini.

Dia pun menyarankan pemerintah untuk lebih fokus pada perbaikan lingkungan yang rusak, sebelum mendorong penggunaan kendaraan listrik.

“Kalau mau sadar lingkungan harusnya bukan dengan program itu. Lebih baik Rp 6,5 juta untuk memperbaiki lingkungan yang rusak,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah untuk saat ini tengah menyiapkan insentif khusus untuk memperbanyak penggunaan kendaraan listrik.

Salah satu insentif yang disiapkan adalah dengan memberikan subsidi potongan harga untuk setiap pembelian kendaraan listrik.

Selain subsidi potongan harga, pemerintah juga sedang berupaya untuk membuat harga konversi dari motor konvensional menjadi motor listrik jadi lebih murah.

Adapun skema insentif berupa subsidi tersebut kini tengah dipersiapkan pemerintah agar bisa membuat konversi kendaraan listrik bisa jauh lebih murah.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tak Lagi Berkilau, Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp 12.000 Per Gram

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami penurunan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Selasa 24 September 2024.

Harga Emas di Pegadaian Lagi-lagi Mandek

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih belum mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini ini, Selasai 24 September 2024.

Hari Ini, IHSG Berpotensi Rebound Lagi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencoba untuk rebound lagi ke level yang lebih tinggi pada perdagangan hari ini, Selasa 24 September 2024.

Pemilu 2024 Sedot Anggaran Rp 30,5 Triliun

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran untuk belanja Pemilu 2024 per Agustus 2024 telah mencapai Rp 30,5 triliun.