HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurrachman angkat tangan terkait aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang belakangan ini kerap melancarkan serangan terhadap warga sipil serta aparat.
“Kalau masalah KKB, masalah operasi itu kewenangan Mabes TNI,” Kata DUdung dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (18/12).
Dudung berkilah, bahwa dirinya tak punya kewenangan terkait serangan-serangan KKB yang adadi Papua. DIa menegaskan, bahwa tugasnnya sebagai KSAD hanya sebatas melakukan pembinaan terhadap para prajurit TNI di Matra Darat.
“Kalau saya tidak bisa, saya kan hanya pembinaan,” kilahnya.
Sebagaimana diketahui Sobat Holopis, serangan oleh kelompok-kelompok KKB sering terjadi beberapa waktu terakhir. Sejak awal Desember saja, tercatat setidaknya tiga serangan yang dilakukan KBB terhadap warga sipil dan aparat.
KKB awalnya dilaporkan membunuh 3 tukang ojek di wilayah Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Senin (5/12). Delapan hari kemudian, Selasa (13/12), KKB menembak mati seorang pegawai Bank Papua di Kabupaten Puncak, Papua.
Selanjutnya, KKB menyerang iring-iringan polisi di Kepulauan Yapen, Papua, pada Rabu (14/12). Seorang warga sipil bernama Yeferson Sayuri yang turut serta dalam rombongan polisi ini tewas tertembak di dada.
Dalam kurun waktu yang tak genap sebulan, sebanyak lima orang warga sipil meninggal dunia akibat ulah KKB di Papua.