HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Migran Internasional atau International Migrant Day diperingati pada 18 Desember di setiap tahunnya.
Hari Migran Internasional itu sendiri memiliki tujuan, untuk merumuskan standar perlindungan khusus yang diperuntukan bagi buruh migran secara keseluruhan.
Dalam hal ini, Indonesia juga turut ikut serta memperingari Hari Migran Internasional.
Dikutip Holopis.com dari situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Minggu (18/12), untuk Hari Migran Internasional tahun ini mengusung tema ‘Pekerja Migran Indonesia Bangkit Bekerja, Indonesia Jaya’.
Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan RI menyampaikan bahwa, maksud dan makna dari tema tersebut adalah para pekerja migran Indonesia (PMI) memiliki semangat bangkit untuk bekerja yang berdampak pada kejayaan bangsa dan negara.
“Maksud dan makna tema ini adalah kita berharap pada kondisi yang sudah mulai pelan-pelan normal ini, para pekerja migran Indonesia (PMI) kita mempunyai semangat bangkit untuk bekerja yang akhirnya berdampak pada kejayaan bangsa dan negara yang kita cintai ini,” ungkap Menaker Ida.
Lanjutnya, Ida turut menjelaskan bahwa puncak peringatan Hari Migran Internasional 2022 kali ini akan digelar di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ada pun alasan dipilihnya NTB yakni karena NTB merupakan salah satu daerah basis dari PMI itu sendiri.
Dalam pelaksanaannya sendiri, peringatan Hari Migran Internasional dilaksanakan secara hybrid dengan turut melibatkan pemangku kepentingan lain seperti stakeholders di bidang penempatan PMI.