Achraf Hakimi Ngamuk Usai Maroko Tumbang Ditangan Kroasia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemain andalan Timnas Maroko, Achraf Hakimi dikabarkan mengamuk usai timnya tumbang atas Kroasia di perebutan juara 3 Piala Dunia 2022.

Selain itu, Achraf Hakimi juga melontarkan perkataan kasar kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino di momen tersebut.

Hal itu terjadi, kabarnya karena Achraf Hakimi gagal mengendalikan emosinya saat di lorong stadion, hingga menyampaikan protes keras ke Gianni Infantino ketika itu.

Ada pun dasar dari semua itu, alasannya yakni karena kinerja wasit saat pertandingan Kroasia vs Maroko berlangsung.

Diketahui, Maroko sendiri kalah dengan skor 2-1 dari Kroasia di perebutan juara 3 Piala Dunia 2022. Alhasil, Luka Modric dkk berhak meraih medali perunggu/juara 3 perhelatan terakbar dunia tersebut.

Sesaat pertandingan berakhir, beberapa pemain Timnas Maroko beserta Achraf Hakimi langsung menyerbu wasit pertandingan bernama Abdulrahman Al-Jassim.

Dalam momen tersebut, terlihat bagaimana Achraf Hakimi yang kabarnya paling emosi.

Kemudian, kiper Maroko, Yassine Bounou alias Bono langsung melerai protes rekan-rekannya hingga mencekik Hakimi dengan maksud menjauhkan pemain PSG tersebut dari situ.

Kabar lain kemudian datang dari seorang presenter TV asal Belanda, bernama Tom Egbers, dimana dikatakan bahwa Achraf Hakimi memaki Gianni Infantino dari jarak dekat.

“Hakimi berdiri depan Infantino kurang lebih sekitar lima sentimeter. Suara Hakimi sangat tinggi. Dia memaki Infantino tentang wasit. Itu sangat menyakitkan,” ungkap Top, seperti dikutip Holopis.com dari NOS, Minggu (18/12).

Kabar lain juga menyebut bahwa ketika itu terjadi, Infantino tidak bereaksi apa pun soal protes tersebut.

Johan Kucukaslan yang merupakan jurnalis SVT Sports yang mengetahui hal itu, juga turut mengkritik sikap dari pihak FIFA yang meminta semua jurnalis yang meliput momen tersebut untuk menghapus dokumentasi tersebut.

“FIFA ingin kami menghapus foto dari insiden itu. Sangat jelas bahwa insiden tersebut memalukan bagi mereka. Mereka sedikit naif berfikir bahwa para jurnalis tak boleh mengabarkan insiden itu walaupun menyaksikannya,” kata Johan.

Sampai dengan saat ini, belum ada informasi terbaru bagaimana kelanjutannya. Namun yang pasti Maroko sudah bermain apik, terlepas kepemimpinan wasit yang menurut mereka kontroversial.