HOLOPIS.COM, JAKARTA – Film Avatar: The Way of Water memang menjadi salah satu film yang paling dinantikan di tahun 2022. Penonton telah menunggu lebih dari satu dekade untuk melihat kelanjutan dari film pertama hasil sutradara James Cameron yang sukses besar di tahun 2009.

Film ini memilki durasi yang lebih lama dibandingkan dengan film pertamanya. Hal ini membuat calon-calon penonton bertanya apakah harus tetap tinggal setelah kredit title untuk menunggu adanya adegan tambahan di akhir film The Way of Water ini?

Melihat film-film blockbuster terdahulu, sejak akhir film Iron Man pertama pada tahun 2008, adegan pascakredit menjadi semakin umum di blockbuster besar. Jadi, wajar untuk bertanya apakah film baru James Cameron Avatar: The Way of Water mengikuti tren tersebut.

Sayangnya bagi mereka yang menginginkan lebih banyak cerita, jawaban atas pertanyaan tersebut adalah ‘tidak’. Ini berlaku untuk adegan pascakredit dan adegan mid-credit, seperti adegan di “akhir” film Black Adam.

The Way of Water tidak memiliki bocoran apa-apa untuk menyiapkan sekuel film selanjutnya setelah kredit mulai bergulir. Ada unsur-unsur dalam cerita film yang menggoda ke arah naratif masa depan, tetapi penceritaan langsung berakhir di akhir film.

Hal ini menjadi lumrah mengingat penghinaan Cameron terhadap Marvel Cinematic Universe (MCU), tidak mengherankan jika dia menghindari tren yang terkait langsung dengan MCU.

Walaupun tidak ada adegan pascakredit untuk film Avatar kedua, akan ada banyak cerita yang bisa Sobat Holopis nikmati.

Alur ceritanya berfokus pada Jake Sully – mantan manusia yang berubah menjadi anggota Na’vi – dan keluarga yang dia buat dengan pasangannya Neytiri.

Akan ada karakter baru bernama Kiri, yang diperankan oleh Sigourney Weaver. Weaver sebelumnya memainkan karakter manusia di film pertama, meskipun peran barunya tampaknya tidak ada hubungannya dengan peran sebelumnya.

Anggota pemeran lain yang kembali adalah penjahat Stephen Lang, Kolonel Miles Quaritch, yang dihidupkan kembali untuk membalas dendam pada Na’vi dan menyelesaikan misinya.

Pada akhirnya konflik lama kembali dan memaksa Jake dan sukunya melarikan diri dari tempat asli mereka di Pandora. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan suku lain yang hidup di planet ini, membuat Pandora menjadi hidup tidak seperti sebelumnya.

Lebih berfokus pada pembangunan dunia dan elemen akuatik, Avatar: The Way of Water pasti akan menjadi tontonan yang bagus.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Holopis.com, film Avatar: The Way of Water sudah mulai ditayangkan di Indonesia sejak 14 Desember 2022.