HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bahwa akan ada peningkatan mobilitas masyarakat selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, lanjut Sigit, setidaknya sebanyak 44 juta orang diprediksi akan bepergian selama periode libur Nataru.

“Berdasarkan data dari Kemenhub akan ada peningkatan 44 juta yang akan melaksanakan mobilitas,” kata Sigit dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Jumat (16/12).

Sigit menjelaskan, peningkatan mobilitas masyarakat itu terjadi lantaran banyaknya masyarakat yang memanfaatkan libur panjang Nataru untuk berlibur. Selain itu, banyak juga kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat menjelang pergantian tahun baru.

“Tentunya masyarakat yang bekerja libur. Dan juga tentunya ada kegiatan perayaan ibadah di tanggal 25 baik malam kemudian siang dan di acara tutup tahun yang biasanya juga seluruh rangkaian kegiatan menjadi satu,” katanya.

Menurut Sigit, prediksi peningkatan mobilitas tersebut juga harus dibarengi dengan persiapan khusus untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode Nataru.

Dia pun menyampaikan, bahwa pihaknya akan melibatkan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (ormas), serta organisasi kepemudaan untuk turut serta dalam pengamanan selama Nataru.

“Kami sudah sepakat, selain dari TNI, Polri, ada unsur masyarakat, ormas, teman-teman Banser, Ansor, akan ikut. Sehingga penyelenggaraan ini bisa berjalan dengan baik,” kata Sigit.

Selain itu, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga terus waspada, sehingga rangkaian kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik.