HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan memberikan insentif untuk motor listrik, dengan dengan subsidi sebesar Rp 8 juta. Sedangkan untuk konversi ke motor listrik sebesar Rp 5 juta.
“Juga untuk motor listrik yang baru insentif sekitar Rp 8 juta. Sementara motor konversi menjadi motor listrik akan diberikan insentif sekitar Rp 5 juta,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita yang dikutip Holopis.com YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/12).
Saat ini, sudah ada beberapa motor listrik yang mulai dijual di pasar Indonesia. Lalu, berapa harganya setelah mendapatkan insentif dari pemerintah.
Pertama ada Gesits, dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp 28.970.000. Jika mendapatkan subsidi Rp 8 juta, maka harganya jadi Rp 20.970.000.
Kedua motor listrik Alva One, dengan harga OTR DKI Jakarta Rp 34,99 juta. Setelah mendapat subsidi, kemungkinan akan dijual Rp 26.990.000.
Ketiga motor listrik dari Viar, yang dijual seharga Rp 21 jutaan. Akan turun harganya jadi Rp 13 jutaan, jika sudah dapat subsidi.
Keempat ada Smoot Tempur ditawarkan dengan harga normal mulai dari Rp 16.500.000. Jika mendapatkan subsidi, harga Smoot Tempur bisa menjadi Rp 8,5 jutaan saja.
Kelima, Harga motor listrik Polytron Fox-R yang baru saja diluncurkan seharga Rp 18 juta. Dengan subsidi bisa menjadi Rp 10 jutaan. Namun perlu diingat, itu hanya harga motornya, belum termasuk baterai yang harus dibayar dengan sistem sewa baterai sebesar Rp 250 ribu per bulan.
Keenam, U-Winfly T3 Scooter dijual Rp 13.499.000. Jika dapat subsidi, mungkin bisa menjadi Rp 5 jutaan.