HOLOPIS.COM, BLITAR – Perampok rumah dinas Wali Kota Blitar, berhasil membawa kabur uang tunai Rp 400 juta dan perhiasan berharga milik istri Wali Kota.
Uang yang dibawa tersebut, menurut Wali Kota Blitar Santoso adalah uang pribadi yang didapatnya dari honor menghadiri beberapa acara yang dikumpulkan untuk melunasi hutang.
“Jujur aja ya, pada waktu kampanye punya tanggungan yang harus saya selesaikan. Rencana saya akhir tahun akan menyicil utang saya. Saya mengumpulkan dari honor-honor membuka acara,” katanya kepada awak media, Selasa (13/12).
Santoso menceritakan, sebelum perampok mengambil uang tersebut yang disimpan dalam lemari yang ada di kamarnya. Ia sempat mendapatkan tindak kekerasan, yang dilakukan para perampok.
Ia pun diikat pada bagian mata, mulut, kaki dan tangannya diikat dengan lakban. Saat perampok minta ditunjukkan lokasi brankas, tubuhnya dipukul dan ditendang.
Namun, saat istrinya dapat ancaman akan ditelanjangi, barulah ia menunjukan uang yang ia simpan dalam lemari.