HOLOPIS.COM, JAKARTA – Film dokumenter Harry dan Meghan yang sudah tayang di Netflix terus memunculkan kontroversi. Kali ini, dokumenter tersebut menuduh Istana Buckingham telah sengaja menyebarkan berita palsu soal Harry dan Meghan agar lebih menguntungkan istana.
Tuduhan tersebut diungkapkan oleh sahabat Meghan, Lucy Fraser, dan pengacara Jenny Afia.
“Benar-benar sedang ada perang melawan Meghan dan saya sudah melihat bukti ada briefing negatif dari Istana tentang Harry dan Meghan,” kata Jenny Afia, dalam cuplikan Netflix tersebut, dikutip Holopis.com, Kamis (15/12).
Kemudian cuplikan tersebut menunjukkan teman Meghan mengatakan bahwa Meghan menjadi kambing hitam Istana untuk menuangkan cerita-cerita buruk.
“Meg menjadi kambing hitam istana agar bisa memberikan cerita-cerita buruk terlepas benar atau tidak,” kata Lucy Fraser.
Serial dokumenter ini sudah menjadi perbincangan netizen manca negara termasuk Indonesia sejak perilisannya di Netflix.
Banyak yang menilai Meghan dan Harry terkesan mencari nama dan uang dengan mengeksploitasi keluarga kerajaan.
Ada pula yang menilai Meghan hanya ingin memberitahu kepada dunia bagaiamana kehidupan pahit sebenarnya sebagai anggota keluarga kerajaan paling populer di dunia tersebut.