HOLOPIS.COM, LAMPUNG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan Gunung Anak Krakatau, Lampung, mengalami erupsi pada Kamis hari ini, sekitar pukul 09.35 WIB.

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan menyampaikan bahwa ketinggian kolom abu dari erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut mencapai 100 meter di atas puncak, atau sekitar 250 meter dari permukaan laut. Terpantau kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur laut.

“Erupsi tersebut terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi 1 menit 9 detik,” kata Hendra dalam keterangan pers yang dikutip Holopis.com, Kamis (15/12).

Kendati demikian, lanjut Hendra pihaknya tidak terdengar suara dentuman dari erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut.

Adapun saat ini PVMBG telah menaikkan status Gunung Anak Krakatau menjadi Level III (Siaga). Dia pun mengimbau masyarakat atau wisatawan, serta pendaki untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau untuk saat ini.

PIhaknya juga mengimbau masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Anak Krakatau untuk sementara ini menjauh dari radius 5 kilometer dari kawah aktif.

“Kami meminta masyarakat beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” kata Hendra.