Kalimat diskriminatif itu dilontarkan supporter Kroasia saat Luka Modric dkk melawan Kanada di babak penyisihan grup.
Kalimat diskrimatif ulah supporter Kroasia itu terpampang dalam sebuah spanduk besar, dimana spanduk tersebut menunjukkan logo bertuliskan John Deere, Knin 95 dan juga Borjan.
Dari penelusuhan tim Holopis.com, tulisan John Deere itu sendiri merupakan sebuah nama perusahaan, kemudian Knin merupakan kota dimana Borjan lahir, dan 95 berarti kelahiran Borjan itu sendiri dengan maksud tahun 1995.
Terkait hal ini, Dikutip Holopis.com dari Balkan Insight, Kamis (15/12), pengibaran spanduk dari supporter Kroasia tersebut memiliki tujuan tersendiri, yakni dengan maksud mengingatkan Borjan mengenai peristiwa yang terjadi di masa lampau, dimana ketika itu ada insiden bernama Operasi Storm yang kemudian mengharuskan keluarganya harus mengungsi dari Knin, 1995 silam.
Pasukan Separatis Kroasia kala itu kabarnya menggunakan genosida sebagai serangannya kepada warga etnis Serbia.
Atas hal ini, FIFA lantas memberikan sanksi berupa denda kepada Federasi Sepakbola Kroasia sebesar 50 ribu Swiss Franc atau sekitar Rp835,7 juta.