HOLOPIS.COM, JAKARTA – Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Bharada Richard Eliezer memastikan bahwa pintu kamar Putri Candrawathi saat insiden penembakan tidak dalam kondisi tertutup.
Dalam kesaksiannya di persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Richard sebelumnya mengaku memang sempat melihat Putri ke kamar di rumah Duren Tiga dengan diantar oleh Kuat Ma’ruf.
“Terakhir saya lihat ada masuk di dalam kamar, Yang Mulia. Ibu Putri diantar sama Kuat,” kata Richard dalam kesaksiannya yang dikutip Holopis,com, Rabu (14/12).
Hakim kemudian kembali memastikan bagaimana posisi pintu Putri usai diantar, termasuk saat proses pembunuhan berlangsung. Dimana dalam kesaksiannya, Richard meyakini bahwa pintu dalam keadaan terbuka.
“Setengah terbuka, Yang Mulia,” tegas Richard.