BerandaNewsEkobizSaid Didu Ingatkan Menkeu Kenaikan Cukai Rokok Tak Jamin Kurangi Angka Perokok

Said Didu Ingatkan Menkeu Kenaikan Cukai Rokok Tak Jamin Kurangi Angka Perokok

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Influencer yang juga mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu mengingatkan bahwa upaya pemerintah untuk menaikkan nilai cukai produk tembakau tidak akan berhasil membuat angka perokok menurun. Apalagi jika tujuan menaikkan cukai produk tembakau agar harga jual rokok menjadi lebih mahal.

“Dan jika cukai rokok dinaikkan sehingga harga rokok naik, maka tidak ada jaminan bahwa orang miskin mengurangi rokok,” kata Said Didu dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (12/12).

Ia justru khawatir, jika benar harga rokok naik, masyarakat kecil khususnya perokok aktif akan lebih memilih mengalokasikan pendapatan mereka dari kebutuhan dapur menjadi kebutuhan mengepulkan mulut.

“Bisa jadi yang dikurangi kebutuhan keluarga yang lain demi rokok,” imbuhnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Secara logis, kenaikan cukai produk tembakau jelas akan memberikan stimulus kenaikan pendapatan kas negara. Akan tetapi, justru stimulus penambahan pendapatan negara ini akan lebih kepada menyerap harta kekayaan orang miskin.

“Kenaikan cukai pasti akan menaikkan pendapatan negara dari orang miskin, karena sekitar 80% perokok adalah orang miskin,” tegasnya.

Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan berencana untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk mengendalikan komsumsi rokok bagi masyarakat. Upaya itu disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sekaligus untuk mengerek agar harga jual produk tembakau itu ikut naik.

“Adanya cukai sebagai instrumen fiskal untuk mengendalikan konsumsi, maka penerapan cukai diharapkan meningkatkan harga, yang kemudian mengurangi prevalensi merokok,” kata Sri Mulyani saat melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (12/12).

Menkeu yang pernah duduk sebagai Direktur World Bank tersebut mengatakan, bahwa Indonesia saat ini menduduki peringkat pertama sebagai perokok aktif di dunia. Sebab, berdasarkan catatannya, 71,3 persen laki-laki dewasa di Indonesia adalah konsumen produk tembakau. Sementara, prevalensi perokok dewasa yang total sebesar 37,6 persen menduduki peringkat kelima tertinggi di dunia. Sehingga ia merasa bahwa pemerintah perlu menekan angka tersebut.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Bappebti Ajak Pengusaha Kelapa Sawit “Main” di Bursa CPO Mentah Indonesia

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengajak pelaku usaha minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam transaksi di Bursa CPO Indonesia.

Hari Minggu, Harga Emas Antam Libur Dulu

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Rapor Bursa Saham Sepekan, Kapitalisasi Pasar Catatkan Rekor Tertinggi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen ke level 7.253,3, dari penutupan pekan lalu yang berada di level 7.063,5.

Harga Emas di Pegadaian Melambung, Siap Tarik Cuan?

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero), yakni emas batangan jenis Antam kompak naik pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.

Lagi Cari Kerja? Fresh Graduate Wajib Lakukan 7 Langkah Ini

Mencari pekerjaan bagi Sobat yang menyandang status sebagai fresh graduate menjadi proses yang penuh rintangan. Persaingan yang ketat dan minimnya pengalaman kerja terkadang menjadi batu sandungan untuk mendapatkan pekerjaan yang ideal.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS