Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Bharada Richard Tuding Kesaksian Putri Candrawathi Banyak Kebohongan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Eks ajudan Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu menuding banyak kebohongan yang telah disampaikan ketika Putri Candrawathi hadir sebagai saksi dalam persidangan dirinya.

Bantahan tersebut mulai ketika pernyataan Putri yang membantah pernah mengajak ajudan untuk berkeliling di daerah Kemang untuk mencari seseorang termasuk mengenai adanya seorang wanita yang menangis di rumah Bangka.

“Bulan Juni itu yang pada saat itu saya diajak oleh Ibu PC sendiri dan di mobil satunya ada Bang Matius dan Yosua, juga serta anaknya, Mbak Datia, itu kami ke arah Jalan Kemang, Yang Mulia,” kata Richard dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (13/12).

Richard pun memastikan saat di rumah Bangka dirinya memang benar melihat ada seorang wanita yang menangis saat dirinya sedang berjaga di luar rumah. “Karena pada saat itu saya di luar saya lihat sendiri untuk perempuan keluar dari rumah, Yang Mulia, menangis,” tukasnya.

Keterangan Putri lainnya yang dianggap Richard berbohong kemudian adalah bantahan mengenai tidak adanya percakapan antara dirinya dengan Putri saat perjalanan dari Magelang menuju Jakarta. Termasuk bantahan Richard mengenai perintah Putri untuk menyimpan senjata saat berada di rumah Saguling.

“Ibu PC membantah dan mengatakan lupa saat beliau mengajak saya untuk menyimpan senjata ke kamar di lantai tiga. Dan tadi sudah ditanyakan dari JPU bagaimana saya mengetahui letak lemari di situ,” bebernya.

Richard kemudian juga memastikan bahwa Putri tahu mengenai skenario tembak-menembak antara Yosua dan Eliezer.

“Pada saat Pak FS menjelaskan tentang skenario serta menyuruh saya menembak Yosua pada waktu itu, Ibu PC ada di situ. Juga pada saat saya mengisi peluru, mengisi amunisi, Ibu PC juga ada di situ. Seandainya CCTV lantai dua dan lantai tiga rumah Saguling serta jalan Bangka itu ada, mungkin semuanya akan lebih terang dan Ibu mungkin tidak berani bohong di depan pengadilan,” tegasnya.

Richard juga mengatakan kamar Putri saat kejadian penembakan Yosua itu dalam posisi setengah terbuka. Diketahui, dalam kesaksiannya, Putri mengatakan pintu kamarnya tertutup tapi tidak terkunci.

“Lalu, Ibu PC bilang di Duren Tiga Ibu PC menutup pintu, padahal setelah kejadian itu sudah jelas dari beberapa saksi juga mengatakan baik dari Romer dan Kuat juga mengatakan pintu terbuka setengah, Yang Mulia. Dan saya juga mengatakan pintu kamar Ibu PC terbuka setengah,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kapolri Puji Kekompakan TNI Polri Sukses Selamatkan Pilot Susi Air

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rasa syukur atas suksesnya misi penyelamatan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens dari sanderaan KKB Papua.

Ngasiman Djoyonegoro Apresiasi Negara Sukses Bebaskan Pilot Susi Air

Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro memberikan apresiasi kepada Menhan Prabowo Subianto, TNI, dan Polri yang telah berhasil membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.

Kejagung Sukses Lelang Barang Rampasan Hingga Rp 13 Miliar

Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung berhasil melakukan proses lelang barang rampasan Skandal Pelabuhan atas nama terpidana Leslie Girianza Hermawan yang juga Direktur PT. Eldin Citra.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru