HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lifter senior Indonesia, Eko Yuli Irawan sukses mengantongi dua medali perak dan satu medali perunggu dalam penampilannya di kelas 61 kg putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022.

Bertanding di Grand Carpa Americas Corferias, Bogota, Kolombia, Kamis (8/12), Eko Yuli menorehkan catatan angkatan total 300 kg (165 kg clean&jerk dan snatch 135 kg).

Eko Yuli turut mengakui keunggulan lifter asal China, Li Fabin yang mendominasi di seluruh angkatan dengan total 312 kg ( 175 kg clean&jerk dan snatch 137 kg).

Torehan Li Fabin itu pun mencatatkan rekor dunia baru, mematahkan rekor yang dipegang Eko Yuli sebelumnya dengan angkatan 174 kg saat di Ashgabat 2018.

Berkat prestasinya itu, Eko Yuli lantas berhak tampil di Olimpiade Paris tahun 2024 mendatang.

“Terima kasih atas doa dan dukungan dari Istri, keluarga, kerabat dekat, dan masyarakat Indonesia. Hari ini di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Kolombia untuk kualifikasi Olimpiade 2024 baru bisa mendapat medali perak. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” ungkapnya, sebagaimana rilis yang diterima Holopis.com, Jumat (9/12).

Sebagai informasi, Federasi Angkat Besi Internasional (IWF), sebelumnya telah menginformasikan kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.

Ada pun persyaratan yang mereka siapkan yakni atlet kelahiran sebelum 31 Desember 2009, atlet wajib turun di dua turnamen mandatory, yaitu Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 dan Piala Dunia Angkat Besi 2024.

Kemudian, atlet juga diwajibkan berpartisipasi minimal tiga dari event seperti Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022, Kejuaraan Kontinental 2023, IWF Grand Prix I 2023, IWF Grand Prix II 2023, dan Kejuaraan Kontinental 2024 serta harus bersih dari kode Anti-Doping.