BerandaNewsPolhukamKapolda Metro : Polisi Jangan Jadi Teman Maling dan Bandar Narkoba

Kapolda Metro : Polisi Jangan Jadi Teman Maling dan Bandar Narkoba

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran memperingatkan kepada seluruh jajarannya di semua level agar menjadi polisi yang baik dan pengayom masyarakat. Bukan malah sebaliknya.

“Bukan sebaliknya, polisi temannya maling, temannya bandar narkoba,” kata Fadil di Mapolda Metro Jaya dalam peringatan HUT Polda Metro Jaya yang ke 72 tahun pada hari Selasa (6/12) seperti dikutip Holopis.com.

Kemudian, ia juga memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar menjadikan masyarakat sebagai subyek yang harus diberikan pelayanan terbaik. Tidak hanya satu bidang saja, akan tetapi semua bidang yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, termasuk di sektor kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

“Bukan hanya (melayani) sektor Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), tapi semua bidang. Kesehatan, pendidikan. Itu yang sering kita lupakan,” tegasnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Lebih lanjut, slogan polisi adalah pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat harus bisa diimplementasikan dan direalisasikan secara maksimal.

“Mudah-mudahan renungan kita dalam beberapa minggu terakhir, melindungi, mengayomi dan melayani bisa betul-betul ditangkap oleh pikiran, masuk ke dalam hati lalu tercermin dalam perbuatan,” tuturnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS