HOLOPIS.COM, JAKARTA – Para pebulutangkis Indonesia turut memeriahkan acara gala dinner menjelang BWF World Tour Finals 2022, mengenakan pakaian tradisional Tanah Air, yakni batik dan kebaya.

Bertempat di Centara Grand & Bangkok Convention Center, Center World, Bangkok, Thailand pada Senin (5/12) malam hari waktu setempat, gala dinner berlangsung meriah.

Para pemain, pelatih hingga ofisial peserta datang dengan formil yang menarik perhatian. Dalam hal ini, Indonesia sendiri mengenakan batik dan kebaya untuk menunjang penampilannya.

“Setelah tahu bakal ada Gala Dinner, saya memang langsung kepikiran untuk pakai baju yang khas Indonesia lalu memutuskan untuk memakai kebaya,” ungkap Gregoria Mariska Tunjung, dikutip Holopis.com dari situs resmi PBSI, Selasa (6/12).

“Lumayan satu minggu untuk mencari, mencocokkan, menserasikan antara atasan, bawahan dan aksesoris-aksesorisnya,” tukasnya.

Badminton Indonesia kenakan batik dan kebaya
Badminton Indonesia kenakan batik dan kebaya. [Foto : PBSI]
Menariknya, ada tiga pemain bulu tangkis Indonesia yang tak kalah menawan dengan balutan batiknya yang dibuat sebagai luaran seperti jas.

Batik jas turut digunakan oleh pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta oleh Apriyani Rahayu, ketiga tampil begitu modern dan menawan tanpa meninggalkan tradisional Indonesia.

Sebagai informasi, dalam gala dinner tersebut, tak hanya sekadar makan malam bersama, namun juga ada agenda pemberian penghargaan BWF tahun 2022 hingg pengundian grup BWF World Tour Finals 2022.

Indonesia sendiri sukses memenangkan satu penghargaan BWF Tahun 2022, yakni oleh pasangan Fajar/Rian dengan penghargaan Most Improved Player of The Year.