HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Sahabat DPR Indonesia, Bintang Wahyu Saputra menyayangkan sikap anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada rapat paripurna pengesahan Rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang dinilainya tidak konsisten.
“Sikapnya mencerminkan beliau tidak paham etika forum. Bisa jadi dengan caranya interupsi PKS ingin menjatuhkan marwah dan personal Sufmi Dasco sebagai pimpinan sidang dan pimpinan DPR RI,” kata Bintang di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Ia melanjutkan, sikap anggota PKS Iskan Qolba Lubis menunjukkan PKS tidak konsisten karena pada pembahasan RKUHP Fraksi PKS menyetujui dengan catatan dan sudah menjadi catatan pimpinan DPR.
“Sudah setuju saat pembahasan RKUHP tapi saat paripurna pengesahan interupsi minta penghapusan beberapa pasal, kan aneh. Ada apa dengan PKS?,” ujarnya.
Kata Bintang, sikap tidak konsisten yang ditunjukkan fraksi PKS akan menjadi bumerangbagi dirinya sendiri, karena rakyat akan menilai partai politik yang konsisten.
“PKS tidak memberikan contoh baik dalam berpolitik. Sikap politiknya tidak patut dicontoh karena beda antara kata dan perbuatan,” tegas Bintang.