HOLOPIS.COM, ACEH – Pihak kepolisian menegaskan bahwa pernyataan pihak Partai Nasdem Aceh mengenai insiden pelemparan telur busuk ke kantornya adalah hal yang tidak benar.
Kabag Ops Polresta Banda Aceh, Kompol Iswahyudi menegaskan, telur yang disebut pecah itu justru berada di jalan yang terletak 30 meter dari lokasi yang dimaksud.
“Telur pecah yang ada disampaikan, itu pecahnya di jalan. Bukan di kantor,” kata Iswahyudi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (5/12).
Menurut Iswahyudi, memang ada sejumlah telur yang pecah sekitar 30 meter sebelum lapangan bola tempat kegiatan Anies digelar.
“Tidak ada di kantor karena dalam keadaan aman. Itu di jalan. Jalan itu kan kita nggak tahu siapa yang memecahkan. Jatuh telur atau siapa,” terangnya.
Iswahyudi pun menyayangkan ketika pernyataan tersebut bisa dilontarkan begitu saja oleh politisi partai Nasdem. Padahal, waktu itu anggotanya melakukan penjagaan di lokasi.
“Makanya jangan salah arti. Kalau nanti dibilang pecah di kantor, kami di situ jaga,” tegasnya.
Iswahyudi menambahkan, seharusnya jangan lagi ada pihak yang berusaha mempolitisasi kondisi di Aceh seakan tidak nyaman untuk kelompok tertentu.
“Jangan nanti dipolitisir oleh pihak-pihak yang membaca statement dari orang yang memberikan,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Partai Nasdem mengklaim bahwa kantor mereka serta lokasi kampanye Anies Baswedan di Aceh telah mendapatkan teror dengan dilempari telur dan kaus kaki busuk.